Pimpinan DPRD Provinsi Jambi besuk mahasiswa yang terkena dampak gas air mata pasca demonstrasi

Ketua DPRD dan Wakil Ketua DPRD membesuk mahasiswa yang terkena gas air mata sata unjuk rasa. doc/istimewa



Kota Jambi- Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto dan wakil ketua Rocky Candra membesuk  Mahasiswa yang menjadi korban gas air mata pada saat aksi unjuk rasa (Selasa, 24/09/2019) di rumah sakit umum Raden Mattaher, Jambi. 

Berdasarkan pantauan dari Jambionline.com ada lebih kurang 15 mahasiswa yang terkena gas air mata, dan mereka sudah dibolehkan pulang.


Kemudian Rocky Candra dan Edi Purwanto melanjutkan pengecekan ke rumah sakit Dr. Bratanata,  dikawasan Sulanjana Jambi Timur. 

Dirumah sakit milik TNI ini terdapat satu orang mahasiswa yang dirawat berasal dari Universitas Sultan Thaha Saifuddin. Saat dibesuk mahasiswa ini mengatakan tidak ikut aksi karena didalam perjalanan berangkat demo badannya sedang tidak enak karena dampak asap.  

Edi Purwanto saat diminta keterangannya  mengatakan bahwa "DPRD provinsi jambi berkomitmen untuk selalu menyuarakan aspirasi masyarakat dan selalu menerima semua masukan".

Ditambahkan oleh Rocky Candra, " kami ini perpanjangan tangan rakyat, kami siap untuk menerima apa saja yang diinginkan oleh masyarakat sesuai dengan kapasitas kami sebagai anggota dewan."ujarnya.

Namun menyampaikan pendapat dengan aksi demonstrasi diharapkan tidak merusak fasilitas umum yang ada, sampaikan saja dengan baik dan jangan rusuh, sekali lagi kami DPRD Provinsi Jambi periode 2019-2024 siap turun tangan bersama mahasiswa dan masyarakat mencarikan solusi terbaik dari apa yang diinginkan tersebut." tambah pemuda yang pernah jualan Mpek-mpek ini.

Pantauan Jambionline.com pasca aksi demonstrasi ribuan mahasiswa Jambi di gedung DPRD tersebut terjadi kerusakan, dimana kaca-kaca gedung tersebut pecah, dan beberapa fasilitas lain hancur. (B)
أحدث أقدم